Kampanye ABAT Puskesmas Gedangan ~ UPTD PUSKESMAS GEDANGAN

AKU BANGGA AKU TAHU merupakan program promosi kesehatan yang digalakkan oleh KEMENKES RI dengan sasaran kaum muda usia 15-24 tahun. Kenapa cuma umur segitu? Begini ceritanya (^_^).. (kok jadi kayak di tivi-tivi he3x), menurut data kemenkes kasus tertinggi HIV/AIDS di Indonesia dialami oleh rentang usia 20-29 tahun yaitu sebanyak 43,6%. Nah, masa waktu terinfeksi sampai menjadi AIDS itu kurang lebih 5-10 tahun. Jadi, sudah jelas pada usia 15-24 tahun mereka mulai terpapar virus HIV. Sedangkan hasil RISKESDAS tahun 2010 di dapatkan bahwa umur 15-24 tahun hanya sekitar 11,8% yang mengetahui informasi yang benar dan komprehensif tentang HIV/AIDS. Lalu yang 88,2% kemana ya..? Penulis juga tidak tahu. ^_^

Kemudian apa itu ABAT? ABAT (Aku Bangga Aku Tahu) adalah sebuah kampanye edukasi. disajikan dalam bentuk poster, leaflet, film, kaos, umbul-umbul, spanduk, dll. Intinya program ini bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada kaum muda usia 15-24 tahun itu tentang HIV dan AIDS secara benar dan komprehensif. Kenapa demikian? Karena salah satu faktor terpenting banyaknya kaum muda usia 15-24 tahun terkena HIV/AIDS adalah karena kurangnya pengetahuan tentang hal tersebut. Kaum muda cenderung melakukan tindakan berisiko namun mereka tidak tahu bagaimana melindungi diri agar tidak tertular HIV/AIDS. Padahal, sasaran MDGs yaitu agar kaum muda usia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan tentang HIV dan AIDS sebanyak 95%. Realitanya, baru mencapai 11,8%. Padahal di harapkan pada tahun 2015 Kasus HIV/AIDS di Indonesia tercapai Zero New Infection, Zero Discrimination, dan Zero realeted Deaths.

Baru-baru ini kampanye ABAT HIV/AIDS juga di lakukan oleh Puskesmas Gedangan. Sementara ini sudah tiga sekolah setingkat SMA/MA dan SMP/MTS yang di datangi oleh tim yaitu SMA 1 Gedangan, MA Bi’rul Ulum Gemurung, dan SMP Taman Harapan Semambung. Metode kampanye yang di lakukan adalah dengan “Nobar”(Nonton Bareng) Film tentang HIV/AIDS yang tentunya di sesuaikan oleh sasaran dan bersama-sama mendiskusikan apa yang ada di film tersebut. Sebelumnya kita melakukan pretest untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta tentang HIV/AIDS dan setelah itu dilakukan post test untuk melihat seberapa berhasil informasi yang benar tentang HIV/AIDS dapat di serap oleh peserta. Dengan metode seperti itu peserta tidak akan bosan karena selama ini penyampaian informasi kepada kaum muda sangat monoton (pemateri yang bicara panjang lebar dengan informasi dan gaya yang membosankan) sehingga tidak efektif, dengan “nobar” kemudian diskusi tentang film tadi di harapkan mereka mendapatkan informasi yang benar dan komprehensif tentang HIV/AIDS dan bisa waspada terhadap virus HIV dengan tanpa mengucilkan ODHA.

Dengan slogan “JIWA YANG TEGAR NO NARKOBA, HATI YANG MURNI NO SEKS BEBAS” tertanam di hati kaum muda maka virus HIV bisa kita lawan bersama (yang harus dilawan adalah virusnya bukan orangnya ya..).

Untuk itu rekan-rekan, kurangi perilaku berisiko dan rajin-rajin cari tahu tentang HIV dan AIDS. Karena penyakit ini sebenarnya bukan hanya menyerang orang dengan perilaku berisiko tapi semua orang punya kesempatan yang sama untuk kena. Mudah saja agar tidak kena, hindari sex bebas, jangan menggunakan narkoba. (phtrx24).

Beberapa Dokumentasi Kampanye ABAT dapat di lihat di bawah ini :

KAMPANYE ABAT DI SMP TAMAN HARAPAN SEMAMBUNG