Friday, July 12, 2013

MEROKOK..?? BERBAHAYAKAH..??

        Sejarah tembakau sebagai komoditi dagang di perkenalkan oleh Belanda ke Indonesia pada abad ke-17 dan menjadikan Batavia sebagai pusat perdagangan tembakau di wilayah Asia Timur pada abad tersebut. Dan akhirnya sampai sekarang di konsumsi kebanyakan pria dewasa bahkan mulai merambah ke wanita dan anak-anak. Kemarin saya sempat tersenyum miris melihat anak seumuran SMP yang di marahi habis-habisan oleh ayahnya karena ketahuan merokok dengan temannya. Tapi si ayah lupa akan satu hal, bahwa dia juga perokok berat, dan dia merokok di dalam rumah juga. Perokok memarahi perokok, Nah lho..!! (^_^). Kali ini saya akan bahas merokok dan bahayanya meskipun itu sudah di tuliskan di samping bugkus rokok yang mungkin juga para perokok sudah hafal di luar kepala (tapi kok ya masih juga kolu di hisap ya.. soalnya saya yakin perokok-perokok itu juga tidak buta huruf..), okelah gak usah panjang dan lebar, Lets check it out..

BAHAYA MEROKOK

         Pengetahuan tentang dampak buruk tembakau terhadap kesehatan baru muncul di awal abad ke-20. Di tahun 1939, Dokter Franz H. Muller dari Jerman untuk pertama kalinya membuktikan melalui studi epidemiologis, bahwa merokok berkaitan dengan kanker paru. Dan setelah itu banyak sekali studi yang dilakukan terkait dengan dampak buruk rokok yang ternyata tidak hanya menyebabkan kanker paru saja tetapi juga banyak penyakit lainnya, beberapa diantaranya :

Penyakit Jantung
        Rokok menimbulkan aterosklerosis atau terjadinya pengerasan pada pembuluh darah. Kondisi ini merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok aliran darah dan membuat penyempitan pembuluh darah. Hal ini mnyebabkan penyakit jantung. Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung bisa terjadi. Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin besar kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan jantung atau stroke.

Penyakit Paru
         Resiko terkena pneumonia, emfisema, dan bronkitis kronis meningkat karena merokok. Penyakit ini sering disedut sebagai Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). Penyakit paru ini dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu ke waktu sampai orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Orang-orang berumur 40 tahun bisa mendapatkan emfisema dan bronkitis, tapi gejala biasanya akan jauh lebih buruk di kemudian hari, menurut American Cancer Society.

Kanker Paru dan Kanker Lainnya
         Kanker sudah lama dikaitkan denganbahaya rokok, yang juga dapatmenyebabkan kanker lain seperti kanker mulut, pita suara, laring, tenggorokan, dan kerongkongan. Merokok juga dikaitkan dengan kanker ginjal, kandung kemih, penkreas, leher rahim, dan kanker darah (Leukimia).

Diabetes
      Merokok meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut Claveland Clinic. Rokok juga bisa menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit jantung, stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal, dan kaki diabetikum.

Impotensi
         Rokok merupakan faktor resiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer yang mempersempit pembuluh darah untuk membawa darah keseluruh tubuh. Pembuluh darah ke penis kemungkinan juga akan terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yang kecil sehingga dapat mengakibatkan disfungsi ereksi/impotensi.

Gangguan Janin
        Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan janin dalam kandungan, bisa saja terjadi keguguran, kematian janin, bayi lahir berat badan rendah dan kematian bayi mendadak.

Penyakit mulut
         Penyakit mulut yang disebabkan rokok antara lain kanker mulut, kanker tenggorokan, penyakit gigi, dan bau nafas.

Menimbulkan Kebutaan
          Seorang yang merokok dapat mningkatkan resiko degenerasi makula yaitu penyebab kebutaan yang di alami orang tua. Studi yang di terbitkan dalam "Archives of Opthamology" pada tahun 2007 menemukan, orang yang merokok terjadi degenerasi makula, retina, dan  pusat ketajaman penglihatan 4 kali lebih besar dibandingkan orang yang bukan perokok.

Gangguan Pernafasan
        Merokok meningkatkan resiko kematian karena penyakit paru kronis hingga 10x lipat. Dan sekitar 90% kematian karen penyakit paru paru kronis disebabkan oleh merokok.

ZAT-ZAT BERBAHAYA DALAM SEBATANG ROKOK


         Mungkin di gambar ini hanya sebagian dari zat-zat berbahaya yang terkandung di dalam rokok. Jadi pertanyaan pada judul di atas sudah bisa kita jawab dengan tegas.. rokok berbahaya bagi kesehatan dan jelas merugikan. Setelah membaca artikel ini, anda memutuskan menjadi perokok atau tidak itu adalah hak anda. Tetapi yang perlu di ingat lagi bahwa orang lain juga ber Hak untuk Sehat dan menghirup udara bebas tanpa asap rokok anda. Sekian, Wassalam.. (^_^).,  (phtrx24.)

0 comments:

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Post a Comment